Jumat, 24 Januari 2014

Rawatan plus-plus untuk merpati tinggi & balap

Standard
Jangan menyangka kuning telur bebek hanya bisa mendongkrak stamina manusia saja. Merpati tinggi maupun merpati balap yang rutin digelontor “doping alami” pun bisa terdongkrak staminanya, dan siap menjadi pembalap unggulan di lapangan. Apalagi jika ditambah dengan rawatan plus-plus, dan tentu saja latihan teratur, maka performanya sebagai pembalap andalan dipastikan akan meningkat pesat.
Pembalap andal lahir dari perawatan dan latihan rutin.
Pembalap andal lahir dari perawatan dan latihan rutin.
Kompetisi merpati tinggi dan merpati balap kini sedang memasuki tahap awal. Sepanjang tahun akan terus berpacu dengan lawan-lawannya di wilayah tertentu. Ini untuk gelaran resmi, baik yang berada di bawah naungan PPMBSI maupun PMTI. Padahal di luar gelaran resmi, kompetisi antarkampung pasti tak kalah seru.
Diperlukan persiapan ekstra untuk mempersiapkan pembalap-pembalap andalan Anda, baik di Blok Barat, Blok Tengah, maupun Blok Timur. Setidaknya ada dua komponen penting untuk melahirkan merpati jawara, yaitu faktor genetik (trah juara) dan faktor lingkungan (terutama masalah perawatan, pakan, dan kesehatan).
merpati tinggian4Nah, bagi penggemar merpati tinggi dan merpati balap, berikut ini tips rawatan plus-plus untuk pembalap Anda :
  • Pukul 07.00, burung merpati tinggian dimandikan dengan cara disemprot. Jika Anda memiliki lebih dari seekor, aktivitas ini bisa dilakukan pada waktu yang sama.
  • Setelah disemprot, burung langsung dijemur hingga pukul 10.00.
  • Saat dijemur, para pembalap bisa diberi suplemen penambah darah yang biasa dikonsumsi manusia. Lebih baik lagi jika diberikan produk khusus merpati, sepertiPigeonVit, yang merupakan multivitamin khusus untuk merpati balap, baik merpati tinggi maupun balap, yang akan membuat burung menjadi giring dan keket.
  • Usai penjemuran, burung diistirahatkan dulu di dalam kandang.
  • Pukul 13.00, pembalap mulai dikeluarkan lagi untuk melakukan latihan.
  • Sekitar pukul 17.00, atau sepulang latihan, merpati diberi makan berupa jagung dan sedikit beras merah.
  • Pukul 21.00, setiap burung dicekoki dengan 2 butir minyak ikan.
  • Pemberian kuning telur bebek bisa dilakukan 2x dalam seminggu, misalnya Senin dan Kamis. Usahakan pemberian dilakukan pada malam hari, agar efeknya lebih terasa (karena burung sudah tidak melakukan aktivitas lagi). Kuning telur bebek dicampur dengan sedikit madu, kemudian diaduk hingga rata, dan bisa diberikan untuk tiga ekor burung.
  • Seminggu sekali, burung dimandikan dengan menggunakan godokan air daun sirih. Gunakan godokan ini jika kondisinya sudah dingin. Setelah itu dijemur. Menjelang bulunya kering, semprotkan larutan FreshAves ke  seluruh bulu-bulu tubuhnya.
    Untuk membuat larutan ini, campurkan 5 gram serbuk FreshAves ke dalam 1 liter air, masukkan ke sprayer, dan langsung semprotkan ke seluruh tubuh merpati (aman, tanpa efek samping). Hal ini untuk memastikan tidak ada kutu dan tungau yang menempel pada bulu dan kulitnya. Sebab, sehebat apapun kualitas pembalap, jika pada bulu dan kulitnya terdapat kutu / tungau, pasti akan mengganggu kecepatannya.
Dengan perawatan dan latihan yang teratur, merpati tinggi maupun sprint akan mengalami kemajuan dalam prestasinya. Umpama belum dapat mengalahkan lawan tertentu, setidaknya terjadi peningkatan kecepatan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

sumber : http://omkicau.com/

0 komentar:

Posting Komentar